PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA (KB)
Abstract
Abstrak
Alat kontrasepsi hormonal merupakan alat kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron yang dapat mencegah ovulasi dan kehamilan. Tujuan penelitian mengetahui dampak penggunaan alat kontrasepsi hormonal terhadap peningkatan berat badan pada akseptor di wilayah kerja Puskesmas Kota Utara. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian survey observasional pendekatan cross sectional study. Populasi adalah seluruh akseptor yang menggunakan kontrasepsi hormonal di wilayah kerja Puskesmas Kota Utara dengan penentuan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah responden sebanyak 64 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat untuk mendeskripsikan masing-masing variabel yang diteliti
Hasil penelitian untuk variabel penggunaan alat kontrasepsi hormonal pil sebanyak 28 responden (43,8%) dan yang mengalami kenaikan berat badan berjumlah 21 responden. Dan alat kontrasepsi yang paling sedikit di gunakan oleh responden yaitu implan sebanyak 9 responden (14,1%) yang mengalami tidak mengalami kenaikan berat badan berjumlah 1 responden.
Simpulan berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa dampak yang timbul diantaranya yaitu ada yang mengalami keluhan berupa sakit kepala, nafsu makan meningkat, haid tidak teratur, mengalami peningkatan berat badan dan keluhan berupa perubahan pada wajah yang menjadi hitam dan berjerawat. Peningkatan berat badan naik yakni sebanyak 41 responden (64,1%). Dan yang tidak mengalami peningkatan berat badan yakni 23 responden (35,9%). Disarankan bagi akseptor KB untuk berkonsultasi terlebih dahulu agar tidak menimbulkan masalah.
Full Text:
PDFReferences
Nugroho T, Utama BI. Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita. 1st ed. yogyakarta: Nuha Medika; 2014.
Irianto K. Memahami Berbagai Macam Penyakit. 1st ed. Bandung: CV. Alfabeta; 2015.
Daka DWEP, Irwan, Ahmad ZF. Perbedaan Efek Samping Pengguna KB Suntik 1 Bulan dengan KB Suntik 3 Bulan di Kabupaten Boalemo. Gorontalo J Heal Sci Community [Internet]. 2023;7(1):128–35. Available from: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/gojhes/index
Hartanto H. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. jakarta: Pustaka Sinar Harapan; 2015.
Anggeni U. Gambaran Perubahan Berat Badan Pada Akseptor Kb Pil Di Bpm Faulien Palembang Tahun 2019. J Kesehat dan Pembang. 2020;10(20):89–95.
Suherman S. Efek Samping Pil Kontrasepsi dan Cara Mengatasinya. Jakarta: Bagian Farmakologi FKUI; 2011.
Hartanto H. Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi. jakarta: Pustaka Sinar Harapan; 2016.
Shintya LA. Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Ibu-Ibu Di Desa Motoling. Klabat J Nurs. 2022;4(1):74.
Suraiya A, Windayanti H, Manasika Pridanti Rimbawati A, Ladyana Fitri A, Che Agutine U. Literatur Review: Penggunaan KB Implant Progestin terhadap Kenaikan Berat Badan pada Akseptor KB. ProsidingSeminar Nas dan Call Pap KebidananUniversitas Ngudi Waluyo. 2022;1(2):723–9.
Uliarta Marbun. Pengaruh Kontrasepsi Suntik Terhadap Berat Badan Pada Akseptor Kb Di Puskesmas Tanralili Maros. J Kebidanan Vokasional. 2018;2(April):78–82.
Rima Eka Pratiwi, Susanti Pratamaningtyas, Dwi Estuning Rahayu. Hubungan Pemakaian Kb Suntik 3 Bulan dengan Kenaikan Berat Badan pada Akseptor : Studi Literatur. Indones Heal Issue. 2023;2(1):1–8.
Refbacks
- There are currently no refbacks.








_edit.png)


.png)
.png)

