KORELASI FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN KONSISTENSI PENGGUNAAN KONDOM PADA LELAKI SEKS LELAKI (LSL) DAN WANITA PEKERJA SEKSUAL (WPS) DI KECAMATAN KOTA TENGAH

Nia Rahmadania Ishak, Irwan irwan, Tri Septian Maksum, Yasir Mokodompis, Sirajudien Bialangi

Abstract


Infeksi menular seksual (IMS) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat saat ini, terutama pada kelompok LSL dan WPS. Konsistensi penggunaan kondom terbukti efektif dalam mencegah penularan IMS, namun praktik ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor lingkungan sosial ekonomi (tingkat penghasilan, status pernikahan, cara negosiasi, dan dukungan petugas kesehatan) dengan konsistensi penggunaan kondom pada LSL dan WPS di Kecamatan Kota Tengah. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan Fisher’s Exact dengan ɑ = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan tingkat penghasilan (P-value = 0,003), status pernikahan (P-value = 0,000), dan cara negosiasi (P-value = 0,001) dengan konsistensi penggunaan kondom pada LSL dan WPS di Kecamatan Kota Tengah. Tidak ada hubungan dukungan petugas kesehatan (P-value = 0,469) dengan konsistensi penggunaan kondom pada LSL dan WPS di Kecamatan Kota Tengah. Kesimpulannya terdapat hubungan faktor penghasilan, status pernikahan, dan cara negosiasi dengan konsistensi penggunaan kondom pada LSL dan WPS.


Keywords


Kondom, Lingkungan, LSL, Sosial Ekonomi, WPS.

Full Text:

PDF

References


Spiritia. Laporan penanganan HIV dan Hepatitis. 2024.

Anggistina N. Konsistensi penggunaan kondom dalam perilaku hubungan seksual pada waria di kota palembang. 2023.

Megaputri PS, Sawitri AAS, Wirawan DN. Negosiasi dan Determinan Pemakaian Kondom oleh Pekerja Seks di Kota Denpasar. Public Heal Prev Med Arch. 2016;4(1):3–9.

Fatiah MS, Tambing Y. The Pengaruh Akses Ketersediaan Kondom terhadap Perilaku Unsafe Sex pada Lelaki Seks Lelaki (LSL) di Indonesia. J Ilmu Kesehat Masy. 2023;12(06):474–82.

Afriana, N., Luhukay, L., Mulyani, P. S., Irmawati, Romauli, Pratono, Dewi, S. D., Budiarty, T. I., Hasby, R., Trisari, R., Hermana, Anggiani, D. S., Asmi, A. L., Lamanepa, E., Elittasari, C., Muzdalifah, E., Praptoraharjo, I., Theresia Puspoarum & D. Laporan Tahunan HIV AIDS 2022 [Internet]. 2022. Available from: http://p2p.kemkes.go.id/wp-

Fromin MAP, Widowati R, Indrayani T, Studi P, Program K, Terapan S, et al. pada saat melakukan hubungan seksual . Pada ujungnya terdapat kantong kecil yang. 2020;

Fatiah MS. Determinan Akses Memperoleh Kondom Pada Kalangan Lelaki Seks Lelaki Di Indonesia. J Kesehat Reproduksi. 2023;14(1):1–9.

Ilham R, Rahim NK, Sulistiani I, Soeli YM, Husain F. Correlation between Marital Status and Consistent Use of Condoms in People with HIV (ODHIV) at Rumah Singgah Dukungan Sebaya Kota Gorontalo. An Idea Heal J. 2022;3(01):7–13.

Limasale YH, IstiartI VT, Musthofa SB. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Penggunaan Kondom Dan Pelicin Pada Kelompok Gay Dalam Upaya Pencegahan Hiv/Aids Di Kota Semarang. Pap Knowl Towar a Media Hist Doc. 2021;7(2):1–18.

Ashariani S, Larasati TA, Sari RDP, Wardhani DWS. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Kondom pada Wanita Pekerja Seksual (WPS) untuk Pencegahan Infeksi Menular Seksual (IMS) di Klinik Mentari Puskesmas Panjang Bandar Lampung. Kesehat dan Agromedicine. 2017;4(2):218–24.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

 
Jambura Journal of Public Health is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License