PENERAPAN SANKSI TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN APD (EARMUFF/EARPLUG) PADA TENAGA KERJA OUTSOURCING DI ULPLTD TELAGA
Abstract
Kepatuhan tenaga kerja dalam menggunakan alat pelindung diri dipengaruhi oleh penerapan sanksi/peraturan. Sanksi merupakan hukuman untuk memberikan efek jerah. Sanksi diterapkan melalui pengawasan. Rumusan masalah apakah ada pengaruh sanksi terhadap kepatuhan penggunaan APD (earmuff/earplug) oleh tenaga kerja outsourcing di ULPLTD Telaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sanksi terhadap kepatuhan penggunaan APD (earmuff/earplug) oleh tenaga kerja outsourcing di ULPLTD Telaga. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yaitu penelitian yang menjelaskan adanya pengaruh antara variabel-variabel melalui pengujian yang telah di rumuskan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja outsourcing sejumlah 40 orang dengan sampel sebanyak 33 orang outsourcing. Analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian sanksi terhadap kepatuhan penggunaan APD dengan menggunakan uji regresi linier sederhana diperoleh nilai p value 0,000 dengan probabilitas sanksi mempengaruhi 57,7% kepatuhan. Selain itu juga pengawasan memiliki pengaruh terhadap kepatuhan penggunaan APD diperoleh nilai p value 0,000 probabilitas pengawasan mempengaruhi 42,8% kepatuhan. Simpulan dalam penelitian ini ULPLTD Telaga memiliki penerapan sanksi dan pengawasan yang belum optimal dan kepatuhan penggunaan APD yang rendah sehingga terdapat pengaruh sanksi dan pengawasan terhadap kepatuhan penggunaan APD berupa earmuff/earplug oleh tenaga kerja outsourcing. Diharapkan pihak perusahaan lebih mempertegas sanksi dan meningkatkan pengawasan sehingga mampu menciptakan kepatuhan APD pada tenaga kerja.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Darmayanti E. Perlidungan Hukum Terhadap Pelaksanaan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Perusahaan. JCH (Jurnal Cendekia Hukum). 2018;3(2):283.
Ridho Hidayat M, Dalimunthe N. Hukum Perlindungan Tenaga Kerja Wanita Dalam Perspektif Undang-Undang. SIBATIK J J Ilm Bid Sos Ekon Budaya, Teknol dan Pendidik. 2022;2(1):233–50.
Nur Salbiah S, Asnifatima A, Syari W. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Subjektif Gangguan Pendengaran Akibat Bising Pada Pekerja Bagian General Affair Maintenance di PT. X Ciracas Jakarta Timur Tahun 2022. Promotor. 2023;6(3):213–21.
Andriyanto MR. Hubungan Predisposing Factor Dengan Perilaku Penggunaan Apd. Indones J Occup Saf Heal. 2017;6(1):37.
Zahara RA, Effendi SU, Khairani N. Kepatuhan Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) Ditinjau dari Pengetahuan dan Perilaku pada Petugas Instalasi Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit (IPSRS). J Aisyah J Ilmu Kesehat. 2017;2(2):153–8.
Sukma Ika Noviarmi F, Hamengku Prananya L. Hubungan Masa Kerja, Pengawasan, Kenyamanan APD dengan Perilaku Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Pekerja Area PA Plant PT X. J Keselam Kesehat Kerja dan Lingkung. 2023;4(1):57–66.
Sigar JAB, Sambul SAP, Jurusan SA. Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada Hotel Sintesa Peninsula Manado. J Adm Bisni. 2018;vol.6 No 3(3):52–60.
Alfidyani KS, Lestantyo D, Wahyuni I. Hubungan Pelatihan K3, Penggunaan Apd, Pemasangan Safety Sign, Dan Penerapan Sop Dengan Terjadinya Risiko Kecelakaan Kerja (Studi Pada Industri Garmen Kota Semarang). J Kesehat Masy [Internet]. 2020;8(4):478–84. Available from: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Saragih V, Kurniawan B, Ekawati E. Analisis Kepatuhan Pekerja Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) (Studi Kasus Area Produksi Di PT. X ). J Kesehat Masy Univ Diponegoro. 2016;4(4):747–55.
Arifin R. Faktor Pendorong Terkait Perilaku Patuh Karyawan Pt Pupuk Kalimantan Timur Dalam Menggunakan Alat Pelindung Telinga (Apt). J PROMKES. 2019;7(1):88.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.